Desember 2012...
Tangis haru berada di halamanmu
Seakan kau tak mampu
Bangkit dari masalahmu
Tapi, dengan rasa sabarmu
Dan kegigihan pemikiranmu
Serta bantuan dari penggunamu
Akhirnya terlewati masalah itu
Kau terus berjalan maju
Untuk menggapai kesuksesan itu
Namun, rintangan terus menghadangmu
Untuk menjatuhkan perjalananmu
Desember 2015...
Kembali berduka halamanmu
Melihat para penggunamu
Merintih tak dapat membuka pintu
Untuk mengakses ruanganmu
Masalah kembali menimpamu
Dengan berbagai cara langkahmu
Mengambil jalan pintas terus maju
Agar cepat teratasi masalah itu
Dengan penuh keyakinan dirimu
Kau hapus konten negatifmu
Hingga, terlihat bersih halamanmu
Untuk dipandang para penggunamu
Dan itu sudah menjadi keputusanmu
25 November 2016...
Kau tutup layananmu
Hati bagai tersayat sembilu
Yang harus berpisah denganmu
Meski hati tak rela, melepasmu
Namun, semua telah menjadi kehendakmu
Yang harus dimengerti oleh penggunamu
MyWapBlog.com...
Kau telah mengukir indahnya senja itu
Meski hanya sementara waktu
Namun, tak pernah terlupa jasamu
Selalu tetap berada di hati penggunamu
MyWapBlog.com...
Kini, tinggal kenangan namamu
Yang selalu terukir indah di memori hatiku!
45 Komentar
Akhirnya hari yang menyedihkan itu tiba.
BalasHapusBetul, sist.
Hapusya aku menghormati dan menghargai keputusan yang sudah diambil
BalasHapussampai jumpa lagi mywapblog, terima kasih untuk semua kebersamaan yg sudah kita jalani di hari lalu
Ilmu dan kenangan indah yang tinggal.
HapusTiga tahun di MWB itu rasanya udah menyatu banget, sekarang waktunya menyambut hari baru. Berakhirnya MWB bukan berarti kekeluargaan penggunanya berakhir juga.
BalasHapusBetul, mas, kekeluargaan harus tetap terjalin meski mwb tinggal kenangan.
Hapussaya jg merasa prihatin atas tutupnya layanan MyWapBlog
BalasHapusBegitupun saya, mas.
HapusDan hingga detik ini, tidak ada satupun yang menyediakan layanan istimewa sepertimu. Meski dengan kejam kau bawa semangatku, ku berterima kasih atas jasa-jasamu. MyWapBlog semoga akan lahir lagi yang sepertimu.
BalasHapusSumpah mba, semenjak MWB hilang, semangat ngeblogku pun ikut menghilang.
Puisinya indah.
Ayo bangun semangatmu, mas, kembangkan ilmu yang kamu dapat saat di mwb.
HapusKenangan indah akan selalu terukir dan terpatri dalam sanubari. Suka duka membuat artikel di mywapblog menjadi bukti nyata, bahwa sekarang kita lebih mandiri walaupun berganti wadah.
BalasHapusAkan tetapi jasa mu tetap tersimpan erat dalam sanubari ini, Thanks to mywapblog..
Iya benar, mas, dan karena mwb kita ngelola blog di blogger tak kesulitan lagi.
Hapuskalau aja sebelum mwb tutup, Arvind bikin kontes buat puisi bertema perpisahan dgn mwb pasti puisi ini juararnya.
BalasHapusIya ya, dan pasti dapat hadiah smartphone. hehe
Hapus2 hari yang lalu masih aku lihat mywablog dan masih bisa di buka, meskipun saat membukanya membuat hati terharu ingat akan hal2 indah, walaupun aku baru mengenal MWB baru sekitar 7 bulan yang lalu, tapi mwb akan selalu ada di hatiku sebagai tempat tinggal pertama.
BalasHapusDan memang benara sebuah syair arab
كم منزل في الارض يعشقه الفتى # وحنينه ابدا لاول منزل.
Memang banyak tempat2 inda yang ada di muka bumi yang ingin di singgahi pemuda2, tp hatinya akan selalu rindu dengan kampung halaman pertamanya (memang banyak platfrom yang sanyat bagus d dunia maya, tetapi mywapblog akan selalu di hati)
Benar, kita akan rindu ketika mengingat tempat yang pernah ada dalam kehidupan kita.
Hapusmemang benar seperti lagu yg di ciptakan oleh bung H.Roma IRama :
BalasHapus" kalau sudah tiada baru terasa" ya ini yg aku rasakan mulai kemarin.
Biasanya memang gitu, mas, setelah tiada baru terasa.
HapusKaya puisi ajjah
BalasHapusYa memang puisi, ya seperti puisi lah. hehe
HapusYup, paduan yg pas antara owner dan platformnya, sama2 baik dan menyisakan kenangan terdalam yg mgkn tak akan pernah terlupakan.
BalasHapusTak terlupakan dan nanti di ceritakan ke anak cucu. hehe
HapusOh... Mywapblog :'( 😭
BalasHapusKau tinggalkan kami..
HapusBaper berjamaah baca puisi ini, hiks...
BalasHapusApalagi yang nulis, mas.
Hapusmeski mywapblog tlah tiada , mywapblogslsludi hati
BalasHapusBetul, mas, selalu di hati.
HapusTerimakasih mywapblog.com
BalasHapusYang telah memberikan tali silaturahmi.
Hapusmove on dari mwb, yang lalu biarlah berlalu, jadi kenangan yg tidak terlupakan:)
BalasHapusDan tersimpan di hati.. hehe
HapusMudah-mudahan saja, mereka yang telah kecewa, bisa terus ngeblog ya. Walau harus memakai platform yang berbeda :)
BalasHapusAmin, harapan gitu mas
HapusBagus puisinya..
BalasHapusMungkin.. itu keputusan terbaik mbak..
Sy pernah juga buat blog di sana. Tapi ga keurus..
Banyak blog yg nggsk terurus disana dulu, kok, mas.
Hapusbanyak momen seru saat memakai mywapblog karna memang awal kenal dunia blog juga dari mwb, dulu waktu makai mwb sring banget rame kalau servernya pas down kena serangan ddos pasti di grup2 fb pada ribut. sayangnya sekarang tinggal kenangan.
BalasHapusIya, mas, kini tinggal kenangan.
HapusTernyata mvak nel udah lama banget ngeblog, keinget main mywablog tapi ngak konsisten nulis .
BalasHapusSaya awal 2012 mulai mengenal blog, mas. :)
HapusWih... Jadi inget masa lalu, oh mywapblog... Hmmm...
BalasHapusYg komen di atas mantan2 mwb semua kayaknya, jadi kek reonian hehe ...
Hehe.. reonian ngenang mywapblog..
HapusAndai mywapblog lahir lagi, gimana ya rasanya.
Saya g ngrasain platform itu, langsung ke blogger waktu kenal ngeblog di 2008-2009, coba pindah kelain hati tidak bisa
BalasHapussaya mantan mwb, nyasar ke mwb kerana saya kenal symbian, tidak afdok kalo seorang symbianer ngga punya blog di mwb wkwkwkwkwk
BalasHapusMengapa harus tutup 😭😭😭
BalasHapusKenangan mu akan selalu kuingat