Tips Mendidik Anak Usia 3 Tahun Dengan Baik

Sebagai orang tua, kita tentu ingin memiliki anak yang berbakti kepada orang tuanya, sukses dan bermanfaat bagi banyak orang. Oleh karena itu, kita harus dapat memberikan pendidikan yang baik sejak usia dini.

Karena, didikan yang diberikan oleh orang tua di usia dini akan menentukan arah hidupnya di masa yang akan datang. Untuk itu, kami akan memaparkan 5 tips untuk mendidik anak di usia 3 tahunan.

1. Ajarkan Anak Untuk Selalu Berbagi

Agar kelak anak kita menjadi seseorang yang memiliki sifat pemberi. Sangat dianjurkan untuk menanamkan sifat mulia itu sejak dini, idealnya usia 3 tahun hingga 5 tahunan. Dengan mempunyai sifat peduli kepada orang lain, ia akan disukai oleh banyak orang. Sehingga mampu membangun masa depan yang cerah, sebab ia mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, ketika anak sudah mulai melakukan interaksi dengan anak-anak lainnya. Usahakan untuk mengajarkan sifat memberi kepada orang lain. Misalnya, ketika si anak sedang makan biskuit, ajarkan untuk berbagi biskuit tersebut kepada temannya. Sebagai orang tua, kita harus bisa memberikan pemahaman kepada anak, bahwa temannya juga ingin makan biskuit tersebut, namun tidak punya. Dengan demikian akan terbangun kebiasan baik ini, dan kelak akan menjadi salah satu sifatnya.

Selain untuk menanamkan kebaikan sejak dini. Hal ini juga akan membuat si anak disukai oleh teman-temannya. Dan ini akan meningkatkan rasa percaya diri anak kita.

2. Bawa Anak, Sesering Mungkin Untuk Pergi Keluar Rumah

Pada usia 3 tahunan, anak harus belajar untuk mengenal dunia di luar rumah, terutama di lingkungan sekitar tempat tinggal kita. Tujuannya, agar ia mengetahui siapa saja orang-orang yang ada di dekatnya dan mengenal teman-teman baru yang sebaya dengan dia. Dengan sering mengajak anak kita bermain di luar rumah. Maka ia akan memiliki kemampuan yang bagus dalam bersosialisi. Hal ini akan memberikan dampak yang baik bagi perkembangan dirinya.

Sehingga, anak kita akan tumbuh menjadi seseorang yang mempunyai kepribadian yang menyenangkan. Kelak setelah dewasa, ia akan mudah bergaul dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Ini akan menjadi modal penting baginya untuk meraih impiannya dan masa depan yang cerah. Sebab, ia mampu membangun pertemanan dengan baik dan disukai oleh banyak orang.

3. Ajarkan untuk Mengucapkan Terima Kasih, Saat Menerima Pemberian

Bukan hanya mengajarkan sifat memberi kepada orang lain. Sebaiknya anak kita juga di ajarkan untuk selalu mengucapkan terima kasih ketika diberi sesuatu oleh orang. Dengan terbangunnya kebiasaan ini, akan menjadikan dia sebagai manusia yang selalu mensyukuri apa yang dimiliki. Bukan hanya itu, ia juga akan belajar untuk menghargai kebaikan orang lain sekecil apapun.

Hal ini akan membuatnya menjadi pribadi yang penyayang. Sehingga ia juga akan disayangi oleh banyak orang.

4. Memberikan Pemahaman Tentang Hal yang Ditemuinya

Umumnya, ketika anak usia 3 tahunan ia sering kali meniru sesuatu yang dilihatnya meski belum di pahami. Oleh karena itu, tugas kita sebagai orang tua adalah memberikan penjelasan tentang segala sesuatu yang ditemuinya. Misalnya anak mengikuti orang tuanya beribadah. Maka sebaiknya kita memberikan pemahaman kepada anak tetang penting beribadah dengan baik. Sehingga, si anak memahami jika ibadah itu penting, meski awalnya ia mengikuti saja.

5. Tanamkan Sifat Keingintahuan

Sebagai orang tua, sebaiknya kita juga menanamkan sifat keingintahuan pada anak. Dengan sifat ini, kelak ia dewasa akan mempunyai pengetahuan dan wawasan yang luas, sebab ia selalu ingin tahu tentang segala sesuatu yang dilihatnya.

Hal ini akan menjadikan ia pribadi yang tidak bosan untuk terus belajar. Selain itu, ia juga tidak akan malu untuk bertanya tentang apa yang ingin diketahuinya. Dengan demikian, seiring berjalannya waktu wawasan dan pengetahuannya akan semakin banyak. Ini merupakan modal besar untuk si anak dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.

Demikianlah ulasan singkat tentang tips mendidik anak di usia 3 tahunan. Dengan pendidikan dini yang baik dari orang tuanya, besar kemungkinan anak kita akan menjadi orang yang sukses dan bermanfaat bagi kita serta orang lain.