Recents in Beach

Senja



Senja


Senja...
ku titipkan senandung rindu
mengiringi sinar redupmu
mengukir senyum yang penuh makna
menyambut pekatnya malam
menemani sang bintang
dengan pancaran sinar suram

Irama angin, mengetarkan jiwa
mengoda alunan nadi
mengiringi hembusan nafas
yang kian meronta
seakan ingin terbang
bagaikan dedaunan yang kering

Ingin menyambut kedamaian
dalam kedaulatan yang bijak
bersatu dalam ikatan batin
pahit akan terasa manis
namun, apa daya ...
semua sudah menjadi nyata
aroma kopi latte tiada dua!

Posting Komentar

17 Komentar

  1. He..he..😁
    Inspirasi secangkir kopi rupanya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makhluk astral
      Hae apa kabar
      Hek Hek Hek

      Hapus
    2. Senja datang sambut sang bulan iringi langkahku menyambut datangnya malam serta kerinduan yang tertempu...Ciieee😂😂

      Kirimkanlah daku salam untuknya lewat angin malam puas rinduku..😂😂😂🏃🏃

      Hapus
    3. Hehehe.. dan kerinduan akan terobati ya mas Satria

      Hapus
  2. Ooolah jebul kopi latte tiada dua. Toh... Kalau kopi latte menjadi tiga. Mungkin jangan ada dusta diantara kita. Hek Hek Hek.

    Apakah itu pulau kapuk mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha... jangan sampai ada dusta diantara kita, soalnya bisa aroma kopi letter jadi madu rasa..

      Ya, itu meriahnya pulau kapuk yang penuh dengan kabut... hehe

      Hapus
  3. Puisi Senjanya Mantul...baca Puisinya jadi kangen nulis Puisi lagi, dl sy banyak nulis puisi juga tapi sekarang tidak pernah lagi, skrg lebuh banyak nulis Artikel tentang Pulsa

    BalasHapus
  4. pahit akan terasa manis.....
    kata yang indah :)

    BalasHapus
  5. aroma nasi goreng membuat perut kerucuk2

    BalasHapus
  6. Sangat mempesona nih puitis bangget...so cute...heee

    BalasHapus