Pengeluaran Belanja Rumah Tangga Membengkak? Atasi dengan 3 Cara Ini

Sekarang ini biaya kebutuhan rumah tangga semakin mahal. Kedepannya, bisa saja akan lebih besar dari saat ini. Sayangnya, tidak semua orang penghasilannya meningkat. Ini sebuah fakta yang cukup memilukan, terutama bagi mereka yang sudah berumah tangga dengan pendapatan yang pas-pasan. Beban kehidupannya akan bertambah besar seiring berjalannya waktu.

Hal ini disebabkan oleh harga-harga kebutuhan pokok yang semakin meningkat tajam. Namun, penghasilan tetap berjalan di tempat, sehingga sangat sulit untuk menutupi kebutuhan hidup, apalagi menabung atau investasi.

Meski demikian, Anda bisa meminimalisir pengeluaran belanja rumah tangga jika Anda mau melakukannya. Sebenarnya cara yang dilakukan relatif mudah, namun hanya sedikit orang yang dapat melakukannya.

Bisa jadi ini disebabkan oleh gaya hidup yang tinggi. Terlepas dari itu, jika Anda ingin menghemat pengeluaran untuk belanja kebutuhan rumah tangga, Anda bisa mencoba cara-cara di bawah ini. Setidaknya ada 3 cara yang dapat dilakukan.

1. Belanja di Pasar Tradisional

Cara pertama yang dapat Anda lakukan agar biaya untuk belanja dapat dihemat. Sebaiknya Anda lebih memilih belanja di pasar tradisional ketimbang di supermarket.

Alasan utamanya karena harga barang-barang di supermarket relatif lebih mahal dibandingkan pasar tradisional. Jadi, dengan berbelanja di pasar tradisional maka Anda bisa mendapatkan barang dengan harga yang lebih ekonomis.

Sehingga Anda bisa meminimalisir pengeluaran untuk belanja. Serta uang yang telah dihemat bisa ditabungkan atau untuk kebutuhan lainnya. Meski membeli barang di supermarket bisa dikatakan lebih nyaman dari pasar tradisional. Namun, untuk menghemat biaya belanja, tidak ada jeleknya jika Anda memilih berbelanja di pasar tradisional.

2. Manfaatkan Promo

Jika Anda lebih menyukai berbelanja di supermarket, maka Anda harus lebih cerdas. Karena Anda bisa memperoleh harga yang lebih murah, bahkan lebih murah dari pasar tradisional.

Caranya dengan memanfaatkan promo yang disediakan. Sekarang ini, beberapa supermarket melakukan promosi dengan memberikan diskon untuk para pembeli yang mempunyai kartu pelanggan.

Untuk menemukan supermarket mana yang sedang mengadakan promo. Anda bisa memanfaatkan media (baik offline maupun online) untuk mencari promo tersebut sebelum belanja. Penggunaan internet, mungkin pilihan yang paling efektif untuk melakukannya. Sebab, bisa lebih cepat dibandingkan media cetak.

Atau Anda bisa memanfaatkan kartu kredit untuk mendapatkan promosi di supermarket. Sebab, ada beberapa supermarket yang memberikan diskon untuk pengguna kartu kredit. Meski demikian, kartu kredit bisa membuat Anda terjebak oleh hutang jangka panjang. Maka gunakan kartu kredit sebijak mungkin, supaya tidak berdampak buruk.

3. Bedakan Antara Keinginan dan Kebutuhan

Untuk membedakan keinginan dan kebutuhan memang tidak mudah. Karena, kedua hal tersebut sangat mirip sehingga susah untuk dibedakan. Namun, jika diteliti lebih dalam, keduanya memiliki perbedaan. Pada dasarnya, kebutuhan serta keinginan memang dua hal yang berbeda.

Secara garis besar kebutuhan adalah hal yang diperlukan. Sedangkan keinginan merupakan hal yang disukai. Contoh mudahnya, pakaian adalah sebuah kebutuhan. Namun, jika harganya mencapai jutaan bisa jadi keinginan. Sebab, bukan sekedar untuk memenuhi keperluan melainkan mengejar kesukaan atau gaya hidup.

Jadi, sebaiknya sebelum membeli barang. Lihat dulu barang tersebut keinginan atau kebutuhan. Namun, jika keuangan cukup bagus, tentu membeli apa yang diinginkan bukan sebuah masalah besar.

Meminimalisir pengeluaran belanja sangat perlu. Terlebih jika keuangan rumah tangga Anda tidak terlalu baik. Jika Anda ingin menghemat pengeluaran belanja rumah tangga, Anda bisa mencoba satu atau lebih dari 3 cara di atas. Selamat mencoba, semoga Anda berhasil menekan pengeluaran tersebut dan bisa menabung atau bahkan berinvestasi.