Sendiri Lebih Baik Daripada Kesepian

Sendiri Lebih Baik Daripada Kesepian

Menyendiri terkadang jauh lebih baik daripada memiliki pasangan namun merasa kesepeian. Dengan menyendiri kita justru tidak akan kesepian, karena kita masih memiliki teman dan sahabat, yang dimaksud menyediri disini adalah tidak memiliki pasangan. Bukan sendirian tanpa teman dan sahabat. Jadi saat kita sendirian "tidak memiliki pasangan" kita justru bisa lebih banyak waktu untuk menikmati hidup, menjalankan hobi misalnya.

Banyak orang mengatakan ketika kita memiliki pasangan kita tidak akan kesepian. Ini memang benar, sayangnya banyak orang hanya menghabiskan waktu dengan orang yang kurang tepat dan ini akan membuat seseorang justru merasa kesepian. Waktu yang dihabiskan dengan mereka hanya akan memberikan pengalaman buruk untuk diri sendiri.

Kita bahkan mungkin merasakan diri kita tidak berarti. Hal ini dapat menyebabkan kita terasingkan, dan kemungkinan besar akan merasa kesepian. Saat berada pada posisi seperti ini, kita mungkin akan bertanya. Apakah hubungan ini layak untuk dipertahankan dan diperjuangkan. Atau mengakhiri sebuah hubungan yang tidak ideal? Pertanyaan seperti ini sering muncul ketika seseorang berada dalam belenggu hubungan yang tidak ideal.

Mengambil keputusan untuk mengakhiri sebuah hubungan dengan seseorang yang membuat kita merasa kesepian bisa sangat sulit. Meninggalkan adalah tindakan yang membutuhkan keberanian besar. Sementara itu mungkin kita akan merasa takut, ragu dan perasaan yang tidak menentu lainnya. Ini harus bisa kita hadapi, jika kita pasrah, kita sendiri yang akan tersiksa. Karena merasa kesepian meski telah memiliki pasangan, sungguh sebuah hidup dalam kenestapaan.

Untuk mengambil keputusan yang besar, kita harus menyiapkan mental dan psikologis yang bagus. Salah satu keputusan terbesar adalah memutuskan untuk hidup sendiri dari pada berpasangan namun kesepian. Ketika mengevaluasi keputusan yang akan di ambil, prioritaskan kebahagian diri kita sendiri, cintailah diri sendiri. Tanpa mencintai diri sendiri kita memiliki kemungkinan sulit hidup bahagia, karena prioritas kita adalah pasangan yang sebenarnya tidak baik untuk diri kita.

Pasangan bisa membuat kita bahagia, namun jika ia justru membuat kita kesepian dan hidup dalam kesedihan, lalu apa yang diharapkan dari pasangan? Ketika kita memprioritaskannya, ia justru mengacuhkanmu, sungguh sulit untuk diterima. Bebaskan diri sendiri dari hubungan yang hanya membuat diri merasa kesepian, takut, cemas yang justru membuat kita bersedih bukannya bahagia.

Ketika kita belajar untuk menikmati kehidupan kita sendiri, kita benar-benar akan menjadi seorang yang lebih kreatif. Kita tidak harus meminta persetujuan pasangan untuk mengambil sebuah keputusan, yang kadang pasangan justru merendahkan diri kita. Saat seperti itulah akan datang banyak pujian untuk kita, kita akan terlihat sebagai sosok yang kompeten dan bisa jadi banyak tawaran yang akan datang untuk kita.

Dengan menyendiri bukan berarti kita tidak memiliki tempat untuk bersandar saat memiliki masalah. Masih banyak teman, sahabat, saudara yang bisa menerima curhatan kita, mereka akan cenderung lebih bisa mengerti kita daripada pasangan yang justru membuat kita bersedih. Kita juga bisa mencari pasangan yang lebih ideal, lebih mengerti dan bisa membuat kita tersenyum bahagia. Percayalah di luar sana banyak orang yang mengharapkan cinta dari kita, selama kita menjadi sosok yang positif.

Jika kamu baru saja mengakhiri sebuah hubungan yang membuat kamu merasa sendirian, ucapkan selamat pada diri sendiri. Terlalu banyak orang yang takut untuk menghadapi kemungkinan hidup sendiri, meski sebenarnya ini akan lebih baik untuk diri kamu. Kamu menjadi orang yang berani diantara mereka, kamu bukan meninggalkan sebuah harapan masa depan. Kamu justru membangun masa depan yang lebih cerah dengan meninggalkan seorang pasangan yang selalu membuat kamu merasa kesepian dan cenderung lebih sering sedih daripada bahagia.