Membangun Ketahanan untuk Bertahan Hidup

Membangun Ketahanan untuk Bertahan Hidup

Kesulitan adalah bagian dari kehidupan. Seringkali kita merasa seperti menghadapi tantangan tanpa henti dan tak akan berakhir bahagia. Saat kita mengatasi satu tantangan, dan tantangan yang lain menempati kepala kita tanpa dapat di kontrol dengan baik. Ada beberapa orang yang saya kenal dapat menjalankan tantangan lebih kuat, ada juga beberapa dari mereka menjadi lemah dan tidak dapat lagi melihat harapan.

Juga dari berapa dari mereka dibuat berlebihan dari pekerjaan mereka selama krisis keuangan. Sementara orang merasa terhina, kehilangan kepercayaan diri dan karena itu merasa kesulitan untuk menemukan pekerjaan baru. Sedangkan yang lain menganalisis situasinya, menghabiskan waktu untuk mengidentifikasi kekuatannya, melihatnya sebagai sebuah kesempatan.

Ini bukan berapa banyak tantangan yang kita hadapi yang membedakan kita, bagaimana kita melihat tantangan yang ada.

1. Bukan hanya optimisme. Ini adalah ketahanan.

Sementara optimisme adalah pandangan positif yang didefinisikan sebagai kualitas penuh harapan dan menekankan pada bagian-bagian situasi yang baik, atau keyakinan bahwa sesuatu yang baik akan terjadi, ada perbedaan dalam hal ketahanan.

Sedangkan ketahanan didefinisikan sebagai kualitas untuk dapat kembali dengan cepat ke kondisi baik sebelumnya setelah masalah. Dengan kata lain, ini tentang pindah dari situasi yang sulit tanpa hanya menekankan bagian positif dan secara membabi buta, percaya bahwa sesuatu yang baik akan terjadi. Sebaliknya, ini tentang melihat kedua sisi, baik dan buruk, menyadari potensi masalah situasi dan mengambil tindakan sesuai sambil mempertahankan harapan hidup di basis yang ada.

2. Orang yang tangguh tidak pernah berpikir mereka benar-benar gagal.

Satu-satunya kegagalan adalah ketika seseorang tidak melakukan apapun, tidak mencoba dan hanya berkubang dalam ketidakadilan suatu situasi. Gagal 99 kali, untuk orang yang tangguh, berarti belajar 99 kali pelajaran dan inilah kegagalan yang disebut berkontribusi pada kesuksesan tertinggi.

Memiliki pola pikir bahwa apa yang disebut kegagalan adalah kemunduran dan bukan waktu untuk pertumbuhan dan pengalihan bisa cukup bagi kita untuk menyerah. Kita semua pernah mengalami hal ini dan mungkin telah menyerah pada mimpi atau jalan positif sebagai hasilnya. Tapi meskipun kegagalan ini bisa membuat kita kuat. Sebenarnya ini hanya sebuah tantangan yang akan membawa kita menuju puncak keberhasilan yang kita semua harapkan.

3. Kegagalan adalah pelajaran.

Kegagalan adalah sebuah proses pembelajaran hidup. Orang yang sukses telah melewati kegagalan secara berulang-ulang. Mungkin kegagalan sudah menjadi makanan pokoknya sehari-hari. Jadi, jangan pernah takut akan kata gagal dan jangan pernah takut juga akan kata sukses.

Dari berbagai macam kegagalan kita banyak belajar tentang tips dan trik langkah-langkah mana yang penting maupun tidak. Jadi, sebenarnya ada banyak pelajaran yang belum kita sadari dari peristiwa kegagalan tersebut. Dan setelah membaca artikel ini semoga anda menyadarinya lebih awal.

4. Tantangan adalah penyemangat.

Banyak orang yang melihat sebuah tantangan sebagai sebuah masalah yang harus dihadapi. Padahal pada sisi dan sudut pandang lain kita bisa melihat dan menjadikan sebuah tantangan sebagai penyemangat kita menjalani berbagai aktifitas. Semisal jika ada sebuah tantangan maka otak kita akan bekerja mencari celah untuk menyelesaikan tantangan tersebut, dan ini baik untuk perkembangan otak dan ketahanan tubuh.

Dan saya rasa 4 prinsip diatas bisa mewakili dan menjadikan anda semakin kuat lagi. Karena pertahanan yang kuat itu berasal dari dalam diri kita. Jadi, selesaikan apa pun yang menjadi permasalahan didalam diri anda, maka dengan begitu akan menjadikan pertahanan diri anda menjadi semakin kuat dan selalu siap menghadapi setiap tantangan hidup sebagai sesuatu yang mengasyikan.