Karena di langit-langit itu tak ada bintang saya pun bangun dan duduk di kursi sudut ruangan kamar, sejenak merenung, lalu mata saya tertuju pada tumpukan buku yang tersusun rapi di atas meja. Agenda kecil warna hitam sampulnya saya ambil dan saya buka lembarannya, tibalah pada lembaran yang pernah saya tulis pada akhir tahun 2015 lalu. Note berisi sususan target yang harus dicapai pada tahun 2016. Di halaman itu ada target yang belum mendapat tanda centang, yang artinya target belum terpenuhi.
Saya rasa setiap orang memiliki target tertentu untuk tujuan hidup begitupun saya. Tapi apakah target itu sudah terpenuhi atau jangan-jangan malah belum tersentuh sedikit pun. Tak terasa waktu begitu cepat berlalu dan Desember pun sudah di angka 10 yang berarti tahun 2016 sebentar lagi akan digantikan dengan lembaran baru yaitu tahun 2017.
Tentunya kita memiliki sebuah resolusi atau target dalam kehidupan ini seperti yang saya katakan di atas. Apakah resolusi yang disusun pada tahun ini (2016) telah tercapai? Kalau saya sendiri resolusi yang telah saya susun tahun ini, Alhamdulilah meski belum semua tercapai tapi setidaknya saya telah berjuang dan berjuang, namun apa hendak dikata ternyata susunan yang begitu dinamis masih ada yang belum terjangkau. Namun, saya pun telah menyusun kembali apa yang harus saya dapatkan di tahun depan nanti.
Liku-liku kehidupan selama satu tahun yang saya jalani, begitu kurang sempurna, namun demikian saya tetap bersyukur dengan apa yang saya dapat selama ini, dan saatnya saya berbenah diri dari segiapapun, agar di tahun 2017 nanti semua asa yang ada di hati ini bisa saya dapat dan itu tentunya perlu sebuah perjuangan lagi.
Momen-momen yang terindah saya jadikan kenangan, dan momen-momen yang menyakitkan telah saya jadikan sebuah pelajaran untuk bekal meniti di lembaran baru nanti. Resolusi tahun 2017, ibarat seperti lalu lintas. Fokus dipertaruhkan melalui niat untuk mencapai resolusi yang telah disusun sebelumnya. Kita bisa menyalakan lampu merah untuk memperlambat pencapaian tujuan atau lampu hijau untuk melanjutkan kemajuan hidup.
Untuk mencapai resolusi pasti menghadapi gangguan selama perjalanan. Namun, saya harus tetap fokus mengendarai kendaraan sukses. Untuk tetap fokus pada perjalanan yang penuh dengan tantangan, saya harus dapat mengandalkan diri sendiri untuk perubahan yang diharapkan melalui perubahan kebiasa saya, tentunya. Dengan menetapkan tujuan yang pasti dan tahun baru merupakan gerbang awal untuk memulai kembali atau melanjutkan perjalanan yang belum sampai di tahun sebelumnya.
Inilah curhatan resolusi saya di tahun 2017 nanti dan bagaimana resolusi teman-teman? Apakah sudah tersusun dengan rapi?
30 Komentar
pagi mbak, resolusi tahun depan. semoga menjadi lebih baik dari yangsekarang. mengikuti alur hidup mbak :)
BalasHapusAmin, semoga sesuai rencana dengan mengikuti alur seperti air mengalir ya, mas Fajar. hehe
Hapusaamiin, yaa robbalallamin mbak. met pgi mbak :)
HapusWah kalau saya sudah saya susun juga, rencana-rencana kedepan. Tercapai atau tidak semua itu bukan sebuah masalah. Akan tetapi jalani saja semuanya dengan fokus.
BalasHapusKalau kurang fokus bisa-bisa nyerempet bus, seperti teman saya yang tinggal di taiwan kemaren, nyerempet bus. Untung busnya tidak lecet. He..he..
Kabuuur !!
Wah, ternyata sudah disusun juga semoga selalu fokus.
HapusHahaha... teman sampean itu mungkin kurang kopi, mas Indra, makanya nggak fokus dan nyrempet bus.
Kalo saya blm mbk, saya memang tidak pernah buat resulusi sama sekali tiap tahunnya mbk. Berkaca dari curhatan mbk ini rasanya saya ingin membuat resulusi juga untuk tahun depan
BalasHapusSemoga dengan membuat resolusi kamu tambah sukses. amin.
HapusHalah-halah, kalo gue bikin resolusi itu selalu ga terwujud. Orang waktu bulan Januari awal aja udah lupa resolusinya apa aja :v
BalasHapusHehehe.. sebab lupa maka tak dikerjakan, mas.
HapusResolusi gue? KAWIN !
BalasHapuskawin mulu....
HapusKawin apa nikah, mas Riza? hehe
HapusSemoga planing bisa tercapai semua ya mba ^^
BalasHapusAmin, semoga sesuai harapan, mbak Ami
Hapuswah iya nih gak kerasa bentar lagi sudah tahun 2017, tahun yang mungkin banyak tantangan baru dari hidup saya karena insya allah akan mulai masuk dunia kerja setelah lulus dr smk.
BalasHapusSemoga tetap semangat menghadapi kehidupan baru di dunia kerja.
Hapusyang penting kedepanya optimis yaQin taat beribadah ya neng
BalasHapuslho....komen saya kok dobel sih aneh...?
HapusOptimis dan berdoa itu harus tetap ada dan keduanya pendorong untuk mencapai tujuan. hehe
Hapuskomen dobel mungkin karena jaringan, mas, saya juga pernah ngalami komentar dobel seperti itu.
saya cuma bisa berdoa, smoga mbak lisa tahun besok lebih baik dari tahun kemarin....., amin....
BalasHapusAmin, terima kasih doanya, mas, begitupun kamu.
HapusResolusi? Baiklah aku lebih suka dengan kata "harapan" , mengapa? Karena aku lebih mudah memahami saja.
BalasHapus2016 segera berakhir harapan di tahun ini alhamdulillah ada yg tercapai, yg belum bukan karena tdk di upayakan hanya saja mungkin belum saatnya.
Harapan di tahun 2017 sudah ada dalam daftar ya, semoga Allah mudahkan untuk pencapaiannya
oh ya, semoga harapan mu di tahun 2017 tercapai ya
salam sukses untukmu
resolusi tahun ini masih sama. punya pendamping hidup, aku capek ditanyain kapan nikah terus:D
BalasHapusSemoga cepat dapat jodohnya. amin.
Hapusmenuliskan resolusi memang menjadi pemicu kita untuk dapat meraihnya, dan menjadi motivasi untuk lebih keras lagi berusaha dan berdoanya jika resolusi belum dapat diraih
BalasHapusIya, mang, supaya diri bisa mengatur waktu dengan baik juga.. hehehe
Hapustadi baca judul di homepage kirain resolusi kamera neng, taunya rencana kedepan
BalasHapustahun depan saya berencana ingin punya anak lagi atuh neng. :D
BalasHapusHehehe..
HapusSemoga terkabulksn, mas. Amin.
Ada 1 tujuanku yang belum terwujud di penghujung bulan desember ini.
BalasHapus