Kebanyakan orang beranggapan menulis adalah sebuah bakat. Pada kenyataannya menulis adalah sebuah keterampilan. Semakin sering dilakukan, maka ia akan semakin memiliki kemampuan tersebut. Sehingga dapat menulis dengan baik dan bisa menjadi penulis yang produktif.
Berikut adalah 6 tanda bahwa kamu memiliki kemampuan menulis dan bisa menjadi penulis handal ternama kedepannya. Adapun tanda-tandanya kami jelaskan di bawah ini.
1. Memiliki Banyak Kata
Seorang penulis diwajibkan memiliki banyak kata. Semakin banyak kata yang dimiliki, semakin baik pula karya tulis yang akan di hasilkan. Ibarat, sebuah rumah akan indah bila memiliki banyak perabotan di dalamnya.
Maka dari itu, jika kamu memiliki banyak kata-kata, ini menjadi tanda besar kamu bisa menjadi penulis handal. Kata-kata tersebut bisa kamu temukan dari aktivitas membaca, baik karya sastra maupun non sastra.
2. Suka Membaca
Memiliki banyak kata adalah salah satu syarat menjadi seorang penulis. Jika kamu menyukai membaca, kamu memiliki kemungkinan besar menjadi seorang penulis.
Mengapa? Karena aktivitas membaca adalah aktivitas di mana kamu bisa mengumpulkan banyak kata-kata baru yang bisa dijadikan bahan tulisan. Semakin sering membaca, semakin banyak kamu mengoleksi kata, semakin baik pula untuk menjadi seorang penulis.
3. Lebih memilih menulis daripada mengatakannya
Terkadang kita memiliki uneg-uneg. Nah, seorang yang memiliki kemampuan menulis atau berpeluang menjadi penulis, ia lebih memilih menyampaikan uneg-uneg tersebut melalui tulisan.
Misalnya, kamu ingin menyampaikan aspirasi atau keluhan kamu kepada pemerintah. Kamu lebih memilih menyampaikannya melalui karya tulis dari pada menyampaikan secara langsung, seperti mengajak orang atau ikut gabung berunjuk rasa dan mendatanginya secara langsung.
4. Tidak Pernah Berhenti Menulis
Seorang penulis handal ia tidak akan pernah berhenti menulis. Ia akan selalu meluangkan waktu untuk menulis meski hanya satu paragraf.
Dari penjelasan tersebut, jelas, jika seseorang selalu bisa meluangkan sedikit waktunya untuk menulis, ia berpeluang menjadi penulis handal.
5. Melihat Setiap Pengalaman Sebagai Bahan Tulisan
Seorang yang memiliki peluang untuk menjadi penulis handal. Ia bisa menjadikan setiap pengalamannya sebagai bahan tulisan. Bahkan pengalaman kecil sekalipun.
Di setiap pengalamannya ia bisa mengambil ide sebagai karya tulis fiksi maupun non fiksi. Dari pengalaman itulah akan terlahir karya-karya yang wow.
6. Menghargai Karya Tulis Orang Lain
Setiap penulis ingin karya tulisnya dihargai oleh orang lain. Jika kamu bisa menghargai karya tulis orang, ini bertanda kamu bisa menjadi seorang penulis yang lebih baik. Karena kamu tidak akan main ambil karya orang lain. Maka dari itu, hargailah karya orang lain. Jika kamu ingin menjadi penulis yang handal.
Itulah 6 tanda orang yang memiliki peluang menjadi penulis yang handal dan lebih baik lagi. Apakah kamu memiliki satu atau lebih dari 6 tanda di atas?
39 Komentar
2,3,4,5,6 , betul itu mbak. heheheh
BalasHapusdari poin itu justru akan muncul poin 1...tauuuu
Hapushahahah seharusnyakan point dua dulu baru satu mang lembu :p
HapusIya ya.. kok poin satunya ditinggal.. hehe
HapusJangan pernah berhenti untuk menulis. Tulis apa saja yang ada dipikiranmu maka dengan begitu kita akan menjadi penulis. Rajin membaca tentu penting untuk menambah kosa kata baru dipikiran kita.
BalasHapusDan semua itu akan menjadi sebuah ketrampilan. hehe
HapusSetelah membaca tanda tanda Di atas .yang no. 4 itu yang belum konsisten saya.. Moga aja suatu saat saya juga mnjadi penulis handal
BalasHapus😂😂😂
Semoga kedepannya lebih konsisten, mas, pelan namun pasti. hehe
HapusTanda-tandanya aq banget, mungkin aku bisa jadi penulis hadal kedepennya amin. Blog ku aja nyampe 2 kali update loh mbk sehari.
BalasHapusPercaya deh.. wkwkwk
Hapus7. Baca semua & Komentar di Blog ini... 'LOL' :D
BalasHapus8. Gak mengutamakan $
hahaha.. sip.. sip.
Hapuskayanya dari tanda2 diatas aku gak masuk dh:(
BalasHapusAda, nomer 7 diatas
HapusTak perlu berkecil hati, mas Khanif.
Hapussepertinya belum ada semua tanda-tanda ini pada diri saya, tanda-tanda apakah ini... :)
BalasHapusTanda-tanda itu tu.. apa ya tadi lupa.. wkwkwk
Hapustanda lahir mirip panu di leher kanan atas ....*eh
HapusKalau saya sendiri alhamdulillah udah berhasil menelurkan belasan buku. Berarti terlatih kan menulisnya ?
BalasHapusmastah penulis buku banget, beberapa pernah takbaca secara mendalam karya mang M Adam Hussein, SPd, PQHi mah
HapusItu namanya bukan terlatih lagi, mas Muhammad Adam, tapi sudah lebih dari kreatif dan super sekali, juga patut diteladani. Supaya bisa menulis dan mengemas menjadi buku.
Hapusmakanya sering maen kerumahnya dong neng
Hapuskesepakatan yang kudu dirayakan dengan toss dan peluk cium nih...agar 6 tanda diatas menjadi semakin makjleb dan meyakinkan kalau saya teh setuju pisan
BalasHapusWkwkwk, kopinya kelupaan, Mang.
HapusTernyata saya masih jauh ya menjadi penulis yang baik :)
BalasHapusHehehe. Jangan berkecil hati, semua pasti bisa kok asal ada niat dan tekun menulis.
Hapusmang MY:...emangnya sih
Hapuspoin 1 dan 4 kayaknya saya belum masuk deh, perlu belajar lagi biar jadi penulis blog yang baik
BalasHapusemang gue pikirin
Hapuskalo menulis terus kerjaannya kapan makannya mba? :D tapi soal menulis bukan emang benar. menulis adalah skill
BalasHapusbukan bakat maksud nya
HapusHehe.. saya lebih suka mengatakan bakat, mas daripada skill.
HapusAku bingung mbak luangin waktu buat nulis...
BalasHapusKenapa bingung, mas?
HapusKalo mau jadi penulis harus hobi baca, biar perbendaharaan katanya banyak..
BalasHapusNah bener banget tuh mbak, aku suk baca semuanya nggak cuma buku aja tp semuanya pokoknya bisa dibaca, aku jg lebih suka menuliskan apa yang aku pikirkan dibanding mengatakannya. Makanya dari SD aku udah punya buku diary. Aku juga menjadikan pengalamanku sebagai inspirasi. Pengalaman sekecil apapun bisa dikembangkan dan aku punya komitmen sama diri sendiri untuk terus nulis.
BalasHapusAh intinya semua yg mbak bilang itu bener.
Aduh dari 6 yg itu saya hanya punya satu :-D msh 5 lagi berarti yg harus di kejar
BalasHapuspenulis yang baik tentunya bisa menghargai karya tulis-an org lain, bagaimana pun piawainya seorg penulis dia tetap butuh bacaan, karena dg membaca ia akan tahu kekurangannya sbg penulis
BalasHapusNomer 3 itu keren banget.
BalasHapusDaripada kita berteriak teriak menyampaikan aspirasi lewat kata, mending kita menyampaikan lewat tulisan yang bisa dibaca oleh banyak orang.