Wawancara kerja merupakan salah satu fase sebelum kita diterima kerja yang membuat banyak orang menjadi stres. Sebenarnya wawancara kerja sangat mudah tanpa harus stres. Pada dasarnya pewawancara kerja bisa memahami hal ini. Namun jika kita terlalu stres, kita akan sulit untuk menunjukan kemampuan dan profesionalisme diri kita. Akibatnya, kamu mungkin bisa kehilangan tawaran tersebut. Beberapa manajer perekrutan akan berpikir jika kamu terlalu gugup dalam wawancara kerja, kemungkinan kamu tidak dapat menangani tekanan ketika telah diterima kerja. Oleh karena itu, kamu perlu belajar untuk mengendalikan diri saat sedang wawancara.
Di bawah ini adalah tips untuk tetap tenang selama wawancara kerja. Perlu diingat jika kamu tenang, kamu akan mampu menunjukkan rasa percaya diri yang mencerminkan kepribadianmu kepada pewawancara dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan tawaran tersebut.
1. Pelajari Materi Wawancara
Mempelajari materi yang akan menjadi topik wawancara bisa membuat kamu lebih tenang. Carilah beberapa contoh wawancara kerja terkait dengan pekerjaan tersebut. Di internet telah banyak tersedia contoh-contoh wawancara kerja. Setelah itu, lakukan latihan wawancara, mintalah bantuan teman, saudara atau bisa juga dengan diri sendiri. Lalu buatlah daftar pertanyaan seperti contoh wawancara kerja yang telah dipelajari dan buatlah jawabannya.
2. Buat Rencana
Mencetak salinan resume beberapa hari sebelum wawancara kerja. Jangan menunggu sampai hari wawancara tiba. Siapkan pakaian pastikan pakaian bersih dan rapi. Setelah semua persiapan di atas selesai, usahakan untuk tidur lebih lama sebelum melakukan wawancara. Selain itu buatlah rencana perjalanan, tujuannya agar kamu bisa sampai 15-20 menit lebih awal. Jangan sampai terlambat untuk wawancara.
3. Mendengarkan
Jadilah pendengar yang baik dan menjawab apa yang ditanyakan oleh pewawancara kepada kamu. Jangan memotong pembicaraan, ketika pewawancara sedang berbicara. Ingat bahwa wawancara adalah percakapan dua arah. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk mendengarkan pewawancara.
4. Berpikir Positif
Berpikirlah positif dan jangan mencoba untuk menebak-nebak apa yang pewawancara pikirkan tentang diri kamu. Berpikir positif akan membantu kamu menjadi lebih santai. Sehingga, kamu dapat fokus pada keterampilan dan presentasi dengan lebih mudah. Tunjukan semua kemampuan serta poin-poin penting tentang diri kamu untuk menyatakan mengapa kamu sangat cocok untuk mengisi pekerjaan tersebut.
5. Fokus
Fokus dengan apa yang akan dihadapi maka pikiran stres atau cemas akan hilang. Hal ini kamu akan dapat menjawab pertanyaan dari pewawancara dengan baik. Untuk itu fokus sangat diperlukan dalam menghadapi wawancara kerja.
Simpulnya, ketika wawancara kerja kamu harus tetap tenang agar bisa menunjukan seluruh kemampuan yang kamu miliki. Sehingga pewawancara yakin bahwa kamu sangat cocok untuk mengisi jabatan tersebut, karena kamu kompeten dan mampu bekerja dalam tekanan. Maka dari itu, jika kamu akan melakukan wawancara cobalah lakukan kiat-kiat di atas supaya tetap tenang ketika wawancara kerja.
40 Komentar
pengalaman pertama wawancara dulu, sering ke kamar mandi, karena memang grogi waktu itu, semoga tips ini dibaca oleh org yang belum pernah wawancara :)
BalasHapusAmin, semoga dibaca oleh mereka, mas.
Hapussore mbak, kadang grogi mbak kalau sudah mencapai pihak wawancara heheheh gmna ya ngilangin grogi :(
BalasHapusAgar grogi hilang tetap tenang saja, mas Fajar. hehe
Hapusheheh ya sih mbak, cuma nenangkan diri itu kadang susah :)
Hapusyaps, pernah ngalamin nih, sudah down duluan kalau dengar kata wawancara hehe,
BalasHapustrims ya sharenya, boleh deh ini di informasikan kalau ada yg tanya
Iya, mbak silahkan
HapusKalo point 1 agak susah dapatnya, karena kita gak tau apa yang akan ditanyakan. Berdasarkan pengalaman saya yang sudah mengikuti wawancara kerja belasan kali, tenang, tidak grogi, rileks dan percaya diri akan membawa kesuksesan dalam wawancara kerja.
BalasHapussalam,
http://alrisblog.wordpress.com
Pengalaman yag sangat menispirasi.
HapusOk. siap intip blog ke wordprees. hehe
jika kelima poin tersebut diatas sudah bisa dilakukan, jangan lupa berdoa dan sujud minta doa restu sebelumnya ke Ibi dan ke Bapak...penting kan?
BalasHapusBetul Mang doa dari ortu pun sangat penting. hehe
HapusTiap interview biasanya aku gak terlalu pikirin. Yang penting jadi diri sendiri aja, deh. Kalau terlalu terencana kayanya malah bukan aku, huehehehe... *mudah-mudahan bos gak baca :p
BalasHapusHahaha, semoga bos kamu nggak membaca komen ini. :)
HapusKebanyakan dari kita akan mengalami sedikit tegang dalam wawancara. Saya pun pernah mengalami, sampai keringat membasahi sekujur tubuh he..he..
BalasHapusTapi jika kita sudah paham tipsnya maka semua itu tidak akan terjadi.
Wah, pasti hati pun ikut berdebar ya , mas. hehe
Hapushuhuuu wawancara pertama ngeri hahaa gemeteran, takut, pokonya campur aduk dah hahahah
BalasHapusHehehe.. dibawa santai saja.
HapusJadi pengen di wawancara, pengen dikepoin, hehe...
BalasHapusHahaha. tunggu waktunya.
HapusMungkin di tambah lagi dengan Do'a, biar lebih afdol mbak hehehe. Karena Do'a dapat merubah segalanya, Insya Alloh.
BalasHapusBetul, mas, dengan doa segala sesuatu bisa berubah dengan baik.
HapusDan saat wawancara kerja, teman-teman jangan kaget kalo dapet perntanyaan yang mungkin gak ada hubungannya dengan pekerjaan tersebut. Jawablah dengan logis dan apa adanya, janfan tibuat-buat.
BalasHapusPertanyaan di luar topik pembicaraan terkadang memang ada tapi itu pun jarang, tapi harus tetap waspada dan berjaga-jaga.
Hapuskalo menurut saya agar tidak gerogi kita harus lebih percaya diri. dan tips di atas adalah cara yang cukup efektif
BalasHapusYa, semoga membantu.. hehe
Hapusya aku beberapa kali mengalami ini, pernah grogi juga sih waktu pertama kali wawancara kerja ini,ya namanya baru pertama kali jadi wajar kalau perasaan grogi datang menghampiri kita.., tapi alhamdulillah dengan fokus dan tetap tenang/santai wawancara kerja saya pertama kali lancar dan sukses..
BalasHapusAlhamdulilah, itu sangat menyenangkan, mas.
HapusInti wawancara kerja itu kita harus pinter menarik sang pewawancara. Kalo perlu pas ditanya jawabnya pake berbusa-busa, hahaha
BalasHapusHehehe... tapi nariknya jangan keras-keras, mas, nanti malah bisa terjatuh pewawancaranya.
Hapusohh iya, malamnya jangan sampai begadang biar keesokan harinya fresh dan bisa fokus.. :)
BalasHapusHehe, betul, mbak Amel.
Hapuskamu perhatian banget sihh, akunya jadi baper deh :D
HapusTerimakasih cara nya gan,, saya akan wawancara selasa depan...www.tutorialsalim.com
BalasHapusSemoga sukses wawancaranya, mas. amin.
Hapussatu hal terlewatkan sama penulis, yaitu lapar. kalo orang dah lapar konsentrasi menurun drastis lho
BalasHapusYa ya.. mas, lapar penulis kelupaan. hehe
HapusWah... kebetulan mba, senin pagi saya dapat panggilan untuk tes pemilihan jadi karyawan. tapi cuman tes tertulis sih katanya. Apapun mksih tipsnya. semoga bermanfaat buat semua. Oh ya, Doakan ya mba aku lolos. Amin...
BalasHapusSenang mendengar, semoga semua berjalan lancar dan diterima jadi karyawan tersebut. Amin.
HapusLebih tepatnya Laboran mba. hehe
Hapusohhh laboran, kirain laporan..
Hapus