2 Bahaya Menggunakan Ponsel Ketika Mengemudi yang Wajib Kamu Ketahui

Beberapa waktu lalu sebuah kejadian yang sebelumnya tidak pernah saya bayangkan menimpa diri saya. Peristiwa tersebut memberikan pelajaran penting sepanjang perjalanan hidup ini. Kejadian yang menyadarkan saya pentingnya konsentrasi. Sebuah insiden yang dapat berakibat patal bagi saya, justru disebabkan oleh hal yang sepele. Hal sepele ini membuat saya begitu terpukul, dan akhirnya apa yang menjadi tujuan saya pun terkendala. Kasus ini membuat saya sadar betapa pentingnya keselamatan.

Untung, kata itu yang mesti saya ucapkan. Syukur pun wajib saya panjatkan. Kejadian tersebut pun dapat saya ambil hikmahnya. Serta saya berkewajiban berbagi pengalaman pahit ini. Mungkin di antara pembaca ada pertanyaan, "peristiwa apa sih yang dimaksud?" Untuk menjawab rasa penasaran tersebut. Saya akan bercerita apa yang telah menimpa diri saya beberapa waktu lalu.

Waktu itu, hari sabtu seperti biasa saya hanya kerja setengah hari. Setelah saya sampai rumah, seorang teman telpon untuk ngopi bareng, di salah satu warung kopi. Kebetulan warung kopi tersebut lumayan jauh. Saya pun bergegas berangkat menuju area yang telah ditentukan. Di perjalanan, tiba-tiba ponsel saya berbunyi, dengan cepat saya menjawab panggilan telpon tersebut. Asyiknya ngobrol sampai lupa kalau saya sedang mengemudi mobil, ketika sampai di pertigaan saya akan berbelok ke kanan namun apa yang terjadi ternyata lampu pun menyalah merah dengan rasa terkejut saya injak rem dengan mengejut. Dan nasib orang memang tidak ada yang tahu, ketika itu mobil yang saya kendarai menyerempet sebuah bis.

Akibat kejadian tersebut, mobil saya bagian samping lecet (yang berserempetan dengan bis). Tidak hanya sampai di situ, saya pun harus keluarkan isi dompet untuk membayar denda akibat kelalaian saya. Jumlahnya pun tidak sedikit. Belum lagi, saya harus memoles mobil tersebut. Namun puji syukur patut saya panjatkan. Di peristiwa ini, saya kebetulan tidak cidera sama sekali. Namun bukan berarti saya harus melakukannya lagi.

Dari pengalaman tersebut, banyak pelajaran yang dapat saya petik. Salah satunya adalah bahaya bermain ponsel saat sedang mengemudikan kendaraan. Ada dua bahaya yang bisa menimpa diri kita jika menjalankan kendaraan sambil bermain ponsel. Berikut dua bahaya serta penjelasan singkatnya.

1. Jangan Multitasking Saat Mengemudi.
Saat mengemudikan kendaraan, entah itu roda dua atau empat. Konsentrasi sangat diperlukan untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan (kecelakaan). Dan bermain ponsel ketika mengemudi, konsentrasi kita bisa terbagi dua, yaitu konsentrasi pada ponsel dan kendaraan yang dikemudikan.

Saat mengemudi dengan multitasking, ini beresiko menyebabkan sebuah kecelakaan. Karena kita tidak bisa fokus pada kendaraan yang kita kemudikan. Sehingga resiko terjadi kecelakaan akan lebih besar dibanding dengan ketika hanya fokus pada kendaraan.

2. Mengemudikan Mobil Sambil Bermain Ponsel Bisa Berurusan dengan Hukum.
Seperti yang saya ceritakan di atas. Selain berbahaya untuk diri sendiri, hal ini juga membahayakan bagi orang lain. Selain itu, kita juga bisa berurusan dengan hukum. Seperti yang terjadi pada saya, saya harus membayar denda akibat kelalaian tersebut.

Di Indonesia menurut pasal 106 ayat 1 UU No. 2 Tahun 2009, saat mengemudikan kendaraan, pengemudi wajib konsentrasi. Jika pengemudi melanggar pasal ini, pengemudi akan diberikan sanksi di pasal 283, isi dari pasal tersebut ancaman maksimal denda 750 ribu rupiah atau kurungan penjara paling lama tiga bulan.

Mengemudikan mobil atau motor sambil bermain ponsel tentu sangat tidak direkomendasikan. Sudah banyak kejadian yang berakibat patal dari kesalahan ini. Saya pun mengalaminya, saya mungkin masih beruntung, karena hanya harus membayar denda dan membenahi kendaraan. Di negara saya tinggal UU juga berlaku sangat ketat, dan tentunya denda lebih besar dibandingkan di Indonesia.

Itulah dua bahaya dari bermain ponsel ketika berkendara. Simpulnya, hindari melakukan kesalahan ini sebelum kejadian buruk menimpa. Cukup satu kejadian buruk ini yang menimpa saya, semoga teman-teman tidak mengalaminya.