Recents in Beach

Optimis Menghadapi Kegagalan


Optimis Menghadapi Kegagalan

Ketika kita menghadapi kegagalan dari segi aktifitas atau usaha kita. Sebagian orang mengatakan kegagalan itu kesuksesan yang tertunda. Mungkin kita menganggap ungkapan itu sudah jadul. Tapi begitulah adanya. Orang yang sukses pasti juga dulu pernah jatuh bangun menghadapi kegagalan. Mereka pasti sudah melewati banyak sekali kegagalan sebelum akhirnya mencapai satu titik sukses yang mereka impikan.

Setiap orang pernah gagal dan punya masa-masa sulit sendiri. Kita juga pasti pernah punya pengalaman menghadapi sesuatu yang sebelumnya sama sekali tidak kita inginkan. Tapi selalu ada cara untuk kembali tersenyum. Selalu ada jalan untuk bisa menghadapi kegagalan dengan cara tetap optimis dan pada akhirnya mendapatkan hasil yang maksimal.

Saat kita gagal, kita akan menjalani sejumlah fase pengalaman yang berat. Mulai dari tekanan menghadapi rasa kecewa, cemas, dan takut. Dari situ, kita mau tidak mau memaksa diri untuk menghadapi semua hal negatif tersebut. Kita pun akan belajar banyak hal, tentang kemampuan diri kita sendiri yang sesungguhnya dan ketahanan mental kita di waktu-waktu sulit.

Dan tentunya kita akan memiliki sudut pandang baru; Dengan adanya kita tidak mengalami jatuh, bagaimana kita bisa belajar dan memahami makna usaha keras yang kita lakukan selama ini? Saat kita sudah bisa merasa sakit akibat gagal, maka kita akan jadi lebih berani lagi untuk terus berjalan dan berjuang. Karena kita masih bisa baik-baik saja saat mengalami kejadian buruk atau kegagalan. Jadi, bukannya rasa takut kita bertambah setelah gagal, kita akan lebih berani untuk kembali bangkit memperjuangkan impian yang kita miliki.
Kemudian kita bisa mendapatkan kembali rasa percaya diri; Gagal bisa membuat kita putus asa dan hilang harapan.

Tapi, mari kita bertahan sedikit lagi. Saat rasa sakit hati itu berlalu, kita akan kembali terlahir jadi seorang yang baru dengan rasa percaya diri yang lebih tinggi lagi. Percayalah masih banyak orang lain di luar sana yang lebih keras hidupnya. Bahkan masih banyak orang yang hidupnya lebih susah daripada kita. Tetap tersenyum, itu mungkin yang harus kita pilih, di saat-saat kita menghadapi kegagalan. Dan tetap berjalan di jalan yang kita pilih, karena kita sendiri yang memegang kendali kehidupan kita. Jangan biarkan pandangan rendah orang lain yang melihat kita gagal akan menjadi penghalang langkah kita menuju hari yang lebih baik.

Tentunya, semua akan kembali bagaimana kita akan mengambil jalan kita. Kita mau tetap optimis atau pesimis itu juga semua ada pada genggaman tangan kita. Yang penting, hidup jangan dibuat susah. Hidup cuma sekali, jadi berbahagialah meski kita harus menghadapi saat-saat sulit sekalipun. Nah, bagi kalian yang mengalami kegagalan, jangan terus terdiam meratapinya, bangkitlah dan yakinkan diri kegagalan adalah guru yang paling baik untuk pembelajaran kita menuju hari kesuksesan.

Salam sukses dan keep writing!

Posting Komentar

0 Komentar