Ayam Kukus Mentega

Daging ayam, yang dikenal sebagai daging yang paling murah dan banyak mengandung gisi untuk kebutuhan dalam tubuh kita, ternyata bisa dimasak dengan berbagai cara. Dengan rasa yang berbeda, namun menghasilkan kelezat tersendiri, juga cara memasaknya sangat mudah. Kali ini saya akan bawakan satu lagi resep ayam kukus mentega meskipun sama nama "ayam kukus," dengan yang pernah saya tulis yaitu ayam kukus saos tiram dan ayam kukus minyak wijen, tapi rasa dan caranya berbeda dengan hasil yang sama lezat. Nah, berikut ini cara memasak ayam kukus mentega.

Bahan:
- 2 potong paha daging ayam tanpa tulang.
-  2 sendok teh mentega atau margarin.
- 1/2 biji bawang bombai, dirajang kasar.
-  4 sendok teh kecap manis.
-  4 sendok teh kecap asin.
-  4 sendok teh saus tiram.
-  Garam, gula pasir dan merica bubuk secukupnya.
-  2 utas daun bawang.
-  4 utas daun seledri.

Cara memasak:
Cuci bersih daging ayam, lalu ambil tulangnya, taruh di panci kemudian masukkan mentega atau margarin, potong bawang bombai menjadi beberapa bagian lalu masukkan di panci tempat ayam tadi, kemudian masukkan; kecap manis, kecap asin, saus tiram, gula, garam, merica, daun bawang dipotong memanjang lalu dibelah, jika semua bahan sudah masuk, aduk-aduk sampai bumbu tersebut rata dengan daging ayam, kemudian tutup panci biarkan 30 menit supaya bumbu-bumbu meresap pada daging ayam tersebut. Kemudian potong daun seledri sisihkan.

Setelah 30 menit, taruh adunan daging ayam ke dalam piring bawang bombai taruh di bawah daging ayam, lalu kukus 15 menit atau daging ayam sampai matang, setelah masak potong daging ayam dan taburi daun seledri yang sudah dipotong, supaya mudah memotongnya gunakan gunting dapur (gunting yang khusus untuk kebutuhan dapur) atau terserah bagaimana kemudahan kita masing-masing. Nah, daging ayam kukus mentega siap dihidangkan dengan nasi yang masih panas, dan rasakan kelezatannya, pasti selera makan akan bertambah.

Demikianlah, resep yang saya bawakan semoga bermanfaat bagi ibu rumah tangga, calon ibu rumah tangga, dan juga para sahabat yang sedang berada di rantauan, jangan bingung lagi meski setiap hari lauk daging ayam, namun kita bisa memasak dengan beraneka ragam rasa sehingga selera makan kita tidak berkurang.

Salam sukses dan keep writing!