Cerpen
Burung Emprit News
C uaca panas terasa dunia mau kiamat. Terlihat Satria mundar mandir di teras rumahnya,…
Cerpen
Tak Selamanya Pahit
Jarum jam menunjukkan pukul 07.15 ketika Farida terbangun dari tidurnya. "Ast…
Cerpen
Bias Rindu Masa Itu
Bias Rindu Masa Itu! — "Bahwasanya ruang dan keluasan arti kekeluargaan berm…
Cerpen
Kerinduan Dina
Kerinduan Dina Rintik hujan turun dengan tenangnya ketika mobil Cayla putih …
Cerpen
Cinta Terhalang oleh Jarak
Cinta Terhalang oleh Jarak Berawal dari telpon salah sambung Dinda dan Roni me…
Cerpen
Sahabat Maya
Sahabat Maya "Starbucks coffe, Pak." suara lirih Dewi sambil menutup p…
Cerpen
Pengorbanan
"Saya, caffe latte kurangi gula." ucap Farida kepada pelayan kafe. Kemud…
Cerpen
Setitik Harapan
"Tidak! Kenapa ini mesti terjadi." teriak wanita muda sambil menutup waj…
Cerpen
Cerpen : Jika Saat Itu Tiba
Han memacu sepeda motornya dengan penuh penyesalan menjauhi Ria yang sudah sampai…
Cerpen
Senja di Menara Budha
Senja di Menara Budha "Ting... Tong." Ratna, membuka matanya, kemudia…
Cerpen
Semerdu Gema Hatiku
"Yes.. akhirnya selesai juga kerjaku hari ini," Aku segera berdiri dar…
Cerpen
Cerpen - Cintaku Kakak Sepupuku
Teng... teng.. teng... suara bel berbunyi bertanda masuk kelas, Aku segera b…
Cerpen
Bahagia Bersama MyWapBlog.com
Bahagia Bersama MyWapBlog.com Tepat pukul 8.00 pagi pesawat terbang Jet Airways tel…
